Selasa, 12 Februari 2013

LKP AQVIR



 
Peran pemerintah dalam menekan pengangguran melalui program BLT tidaklah jitu tanpa melibatkan peran para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan makin merambahnya entrepreneur di daerah-daerah khususnya di kota Palu, makin meningkatkan pula income perkapita bagi pelaku usaha tersebut serta dapat memberikan efek baik terhadap orang lain yang tidak memiliki pekerjaan. Sebut saja Ibu Kalsum pemilik Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) Aqvir khusus pelayanan jahit dan desain busana wanita yang terletak di jalan Sis Al Jufri II No. 05 Palu. Lembaga ini telah mempekerjakan 53 karyawan yang terdiri dari 50 wanita dan selebihnya pria. 


Uniknya, nama usahanya adalah Aqvir atau singkatan dari Aquarius Virgo yang diambil dari bintang zodiac pasangan suami istri pemilik usaha itu. Kira-kira seperti itulah filosofi pemberian nama usaha. Adapun bidang usahanya yaitu pelatihan kursus menjahit sekaligus menerima orderan desain busana khusus wanita dalam bentuk partai. Katanya, akhir-akhir ini pemesan jasa jahit kebanyakan dari kepolisian untuk pembuatan seragam.


Dalam pengembangan, usaha ini telah memiliki jaringan di kota-kota besar di pulau Jawa seperti Solo dalam hal pengadaan bahan baku seperti kain, benang dan sebagainya.Menurut salah seorang mahasiswa yang tinggal disana mengatakan bahwa omset dari jasa kursus dan desain busana atau upah menjahit dapat mencapai lebih dari 2 juta perharinya. Hingga sekarang, konsumennya makin terus bertambah dan omset pun terus meningkat karena adanya kepercayaan yang dibangun oleh karyawan terhadap konsumen dengan gaya khas yang ramah, apalagi usaha tersebut sudah beroperasi sejak 20 tahun yang lalu. Tentunya, salah satu factor banyaknya pelanggan adalah terbentuknya pengalaman yang dimiliki usaha tersebut serta didukung dengan skill yang handal. Jadi, ingat kursus menjahit busana wanita, ingat LKP Aqvir.. (leh).


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nanti di bales kok